Monday, February 1, 2016

praktikum Darah dan denyut nadi

LAPORAN PRAKTIKUM MODEL TIRUAN DARAH DAN MENGHITUNG DENYUT NADI





                                                               







Disusun oleh: 1. Angela Nindi Jenica (04)
                                     2. Arviana Maharani (06)
                                       3. Ezwansyah Ahmad Syafawi (09)
                                       4. Muhammad Toti Widirahman (16)




 Praktek Model Tiruan Darah

Alat dan bahan :
1.      Tabung reaksi
2.       Pipet tetes
3.       Gelas ukur
4.       Minyak goreng
5.       Air
6.       Pewarna makanan

Yang harus kita lakukan:
1.      Tuangkan 5 ml minyak goreng ke dalam tabung reaksi. Gunakan gelas ukur untuk mengukur volume minyak goreng.
2.      Tuangkan 5 ml air ke tabung reaksi. Gunakan gelas ukur untuk mengukur volume air.
3.      Tambahkan dua tetes zat warna kue pada campuran air dan minyak goreng.
4.      Tutup ujung tabung reaksi dengan ibu jari kemudian kocoklah bebrapa saat.
5.      Diamkan tabung reaksi beberapa saat biarkan hingga tercampur.
6.      Amatilah hasil tersebut dengan benar.



















Kesimpulan

Darah dibagi menjadi tiga yaitu darah putih, darah merah, dan keping darah.
Darah memiliki fungsi sebagai berikut:
·         Darah putih (leutrosit) : kekebalan tubuh
·         Darah merah (eritrosit) : alat angkut oksigen
·         Keping darah (trombosit) : pembekuan darah


                                                                            
MENGHITUNG DENYUT NADI
Yang dilakukan : 1. Menghitung denyut nadi saat terdiam selama satu menit
                             2. Menulis berapa denyutan dalam waktu 4 X 15 detik
                             3. Rata-rata permenit
                             4. Beraktivitas aktif selama 2 menit
                             5. Menghitung denyut nadi setelah berolahraga 4 X 15 detik
                             6. Rata-rata permenit

Data dari praktikum:

1.     Toti

A.   Tidak Beraktivitas
No.
Jumlah denyut
Lama menghitung
1.
20
15 detik
2.
21
15 detik
3.
20
15 detik
4.
23
15 detik
84 denyut per menit

B.   Beraktivitas
No.
Jumlah denyut
Lama menghitung
1.
43
15 detik
2.
38
15 detik
3.
39
15 detik
4.
32
15 detik
          152 denyut per menit

2.     Ezwan

A.   Tidak beraktivitas
No.
Jumlah denyut
Lama menghitung
1.
26
15 detik
2.
22
15 detik
3.
26
15 detik
4.
19
15 detik
93 denyut per menit

B.   Beraktivitas
No.
Jumlah denyut
Lama menghitung
1.
38
15 detik
2.
32
15 detik
3.
28
15 detik
4.
28
15 detik
126 denyut per menit

3.     Nindi

A.   Tidak beraktivitas
No.
Jumlah denyut
Lama menghitung
1.
26
15 detik
2.
18
15 detik
3.
20
15 detik
4.
17
15 detik
81 denyut per menit

B.   Beraktivitas
No.
Jumlah denyut
Lama menghitung
1.
26
15 detik
2.
36
15 detik
3.
22
15 detik
4.
26
15 detik
110 denyut per menit

4.     Vivi

A.   Tidak beraktivitas
No.
Jumlah denyut
Lama menghitung
1.
16
15 detik
2.
14
15 detik
3.
15
15 detik
4.
14
15 detik
59 denyut per menit




B.   Beraktivitas
No.
Jumlah denyut
Lama menghitung
1.
22
15 detik
2.
19
15 detik
3.
17
15 detik
4.
17
15 detik
75 denyut per menit

Kesimpulan:
1.     Perbedaan denyut nadi dapat dipengaruhi aktivitas.
2.     Jumlah denyut nadi tidak selalu sama.
3.     Jumlah denyu nadi antar orang berbeda-beda